Share

Pilihan Sulit

Wajah Leon benar-benar berada lekat di depan mata Zea. Menatapnya dengan tatapan garang, seperti singa lapar sedang mengintimidasi mangsanya yang tidak berdaya.

Namun, bukan hanya paras Leon yang menjadikan mulut Zea bungkam. Meski sempat terpesona melihat kulit mulus tanpa cela itu. Zea tidak bisa mengalihkan pandangannya dari benda yang membungkus salah satu mata Leon. Mengusik rasa penasarannya tentang apa yang terjadi dengan mata itu.

"Aku tidak akan segan menebas lehermu, jika kau mengkhianatiku. Camkan itu!" Dengus Leon kasar. Membuyarkan pikiran Zea yang mungkin akan mengolok-olok kekurangan fisiknya. Sama seperti wanita-wanita lain yang selama ini ia temui.

Kata-kata mengerikan itu sepertinya juga menjadi awal Zea mengenal sosok asli Leon sebenarnya. Pria angkuh dan sombong, yang bahkan tidak memiliki nurani sedikitpun.

Bagi Zea saat ini, Leon tidak jauh berbeda dengan Tuan Wilson. Keduanya sama-sama mencari keuntungan di musibah yang sedang dia hadapi. Yang jadi permasalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status