Share

bab 3. Ghenopobia

"Tapi, kamu harus bertanggung jawab dengan menikahi Elliot." Ucap Lucas.

Membuat Filia membelalak menatap William dan juga Elliot yang kaget langsung berusaha duduk dan Theo membantunya.

"Apa? Apa yang ayah pikirkan?" Ucap Elliot marah.

"Benar, saya juga tidak mengerti. Kenapa saya harus menikahi dia. Saya memang membuatnya lumpuh. Tapi kenapa saya harus menikah? Saya bisa masuk penjara, atau buat saya lumpuh jika ingin membuatnya adil." Tanya Filia bingung dan marah.

"Gara-gara kamu. Elliot tidak bisa jadi menikah. Dan tunangannya pergi meninggalkannya."ucap Lucas.

"Pergi, kenapa? Kenapa tunangannya harus pergi. Apa itunya sudah tidak berfungsi? " Ucap Filia menatap tubuh Elliot.

Semua orang di ruangan itu terkejut.

Tak mendapat jawaban, Filia bertanya lagi.

"Lalu kenapa aku harus, menikah dengannya kalau itunya tidak berfungsi. Apa kalian memintaku menjadi wanita yang hanya merawat suaminya dan tidak mendapatkan nafkah batin?" Ucap Filia kesal. Meskipun sebenarnya dia tidak membutuhkan hal itu.

"Apa kamu sudah gila?" Ucap Elliot.

"Milikku masih berfungsi dengan baik. Dan tunanganku pergi bukan karena milikku yang tidak berfungsi, dia hanya. Dia Hanya butuh menenangkan dirinya dengan kondisi ini. Dan wanita mana yang mau menikahi laki-laki yang sudah lumpuh tak bisa berjalan." Lanjut Elliot marah.

"Saya yakin, suatu saat anda pasti akan bertemu dengan wanita yang mau menikahi laki-laki seperti anda. Dan kalau aku di suruh menikah karena hanya untuk merawat dia. Aku bisa mencarikan perawat yang lebih mumpuni dan menjaga Tuan Elliot lebih handal. Ya kan Pop?" Ucap Filia melihat ke arah kakeknya berharap dibela.

Tapi, William hanya memijat dahinya, berpura-pura tak mendengar Filia.

"Kamu juga harus melahirkan keturunan untuk Elliot." Ucap Lucas, lagi-lagi membuat Filia terkejut dan Elliot terkejut.

"Sudah cukup, aku keluar. Aku tidak akan setuju dengan hal ini. Lebih baik aku masuk penjara atau buat kakiku lumpuh seperti Tuan Elliot. " Ucap Filia kesal dan berjalan keluar.

Tapi langkahnya di hadang pengawal Lucas dan William.

"Bagaimana aku melahirkan keturunan, sementara dia lumpuh, apa sudah pernah dicoba?Meskipun dia mengatakan kalau itu masih berfungsi." Ucap Filia melihat keadaan Elliot.

Elliot merasa terhina dan marah.

"Suruh dia bersiap-siap. Tiga hari lagi aku akan menikahinya." Ucap Elliot, Membuat semua orang di ruangan itu lebih terkejut.

"Aaapaaa? Aku tidak mau dan aku tidak akan setuju." Ucap Filia marah.

"Kenapa? Apa kamu tidak mau membuktikannya?" Tanya Elliot menantang.

Filia menggeleng, Filia tidak akan pernah bisa melakukannya. Melihat adegan orang, dia selalu merasa mual. Apalagi membayangkan dirinya melakukan hal itu.

Sudah cukup baginya di lecehkan oleh teman ayahnya ketika kecil, membuat dia trauma dengan hal seperti itu.

Filia adalah gadis yang menunjukkan dirinya cukup gila di luar, tapi dia sangat trauma dengan hal seperti itu.

William sudah menjelaskan hal itu pada Lucas, bahwa Filia mengidap Ghenophobia (phobia takut berhubungan s*ks), bahwa Lucas tidak bisa berharap mendapatkan keturunan dari Filia.

Tapi Lucas tetap ingin menyuruh Elliot dan Filia menikah.

"Aku setuju dengan gadis ini, tidak ada yang menjamin bahwa mereka akan bisa punya keturunan bersama." Ucap Vanesa yang tetap tidak setuju.

"Meskipun dengan menikah kamu bisa menunjukkan pada Alisa bahwa kamu tidak memerlukan dia untuk terus hidup." Vanesa menyetujui perjodohan itu, berharap Alisa melihat dan mendengar kabar bahwa Elliot sudah menikah dengan wanita lain.

Theo juga heran, kenapa Lucas menyuruh Filia untuk mengandung keturunan Valentino, padahal dia tau kalau Filia adalah gadis liar yang hobi bergonta ganti pasangan, menurut informasi yang dia dapatkan.

Mendengar cerita Filia dari William kemarin, Lucas tau kalau Filia bukan wanita murahan seperti yang dikabarkan.

Lucas meyakinkan William, jika penyakit Filia akan sembuh dengan orang yang tepat. Dan mengatakan penyakit Filia akan bisa di sembuhkan. Berharap anak-anak mereka saling menyembuhkan. Karena Akan semakin berbahaya jika membiarkan Filia dengan penyakitnya. Selamanya dia akan menjadi wanita yang hidup sendirian.

Melihat William dengan marah, Filia mulai menangis agar membiarkannya pergi.

"Aku dengar, sahabatmu Chloe bekerja di perusahaan ku." Ucap Lucas membuat Filia mengusap air matanya.

Wajah Filia langsung berubah datar.

Chloe adalah salah satu sahabat Filia yang sangat dia sayangi.

"Atau dengan sahabatmu Zoe? " Lanjut Lucas.

"Apa yang ingin kamu lakukan pada mereka?" Filia berjalan mendekat pada Lucas.

"Membuat mereka hidup di jalanan. Membuat orang tua mereka bangkrut. Mana yang kamu pilih? Menikah dengan Elliot atau merelakan sahabatmu? Kedua-duanya membuatmu menderita bukan?itulah yang aku inginkan." Ucap Lucas tersenyum.

"Dasar tua bangka. Bagaimana Bisa aku mengorbankan sahabatku? Tapi Menikah?aku tidak mau menikah selamanya. " Batin Filia lalu menatap Elliot.

Elliot memelototinya.

"Kalau aku menikah dengannya, aku tidak perlu melayaninya sebagai istri. Cukup biarkan dia tidur atau duduk di kursi roda. dan aku tetap bisa menikmati hidupku. Ini cuma pernikahan di atas kertas. Tidak akan ada masalah." Filia merasa cemerlang dengan idenya.

"Baiklah, aku akan menikah dengan Elliot."ucap Filia tersenyum.

Lucas mengajak Filia berjabat tangan.

Selain Lucas dan William yang senang, semua orang lain merasa bingung, tertekan dan marah dengan keputusan itu.

" Ingat 3 hari lagi kamu akan menikah. 2 hari lagi, kamu harus sudah tinggal dikediaman Valentino, dan kamu akan menikah di hari ketiganya." Ucap Lucas mengingatkan.

Filia mengangguk, dan keluar dari ruangan itu Dan William menyusul Filia.

"Aku akan menelepon mu." Ucap William yang bersalaman dengan Lucas dan pamit pada yang lain.

"Grandpop. Kenapa diam saja? Apa Tidak lihat cucumu dijodohkan dengan paksa?" Ucap Filia marah.

"Aku sudah menyetujuinya. Aku pikir daripada kamu bertingkah liar dan tak terjaga. Aku Lebih memilih kamu dilindungi oleh mereka."

"Aku, masih punya banyak hal yang aku lakukan."ucap Filia kesal.

"Hentikan balas dendammu, dan fokus dengan kebahagiaanmu. Dendam hanya akan menggiring mu kepada dendam lainnya."

Filia terkejut, William tahu apa yang dilakukannya selama dua tahun terakhir.

Filia dan teman-temannya mengganggu kehidupan teman-teman Jhon yang dulu pernah merusak hidup Filia, dan Filia ingin menghancurkan hidup mereka.

"Pop tau, dan tidak. Melakukan apapun?" Tanya Filia terkejut dan marah. Filia lalu turun dari mobil dan berjalan mencari taksi.

"Apakah kita harus mengejar Nona Filia, Tuan? " Tanya seorang pengawal.

"Biarkan saja, dia adalah gadis yang menepati janjinya." William langsung pulang ke rumahnya.

Filia lalu bertemu dengan teman-temannya di apartemen milik Shinta, salah satu dari 3 sahabatnya.

"Kamu baik baik aja? Aku dengar kamu di bawa tiba-tiba sama kakekmu. Coba saja aku melihatnya. Pasti lucu." Ucap Chloe yang menyantap cheesecake didepannya.

"Aku akan menikah 3 hari lagi." Ucap Filia mengabaikan lelucon Chloe dan membuat ketiga temannya tertawa terbahak-bahak.

*bersambung...

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status