Share

34. Awal Perjalanan

Rebecca menghela napas panjang lalu mengembuskannya dari mulut. Masih dengan mata terpejam ia mencoba menikmati hangat nan nyaman yang melingkupi tubuhnya. Sepagi ini mama Noura dan beberapa pelayan wanita berhasil membuat Rebecca rela berendam di bath up bersama air susu dan mawar. Setelah sebelumnya Salamah memijat seluruh tubuhnya serta mengoleskan krim dingin yang sudah dicampur dengan serbuk emas. Dengan semangat berlebih Salamah menjelaskan kalau serbuk emas akan membuat kulit Rebecca halus, kencang dan bersinar. Rebecca hanya bisa menggelengkan kepala dibuatnya.

Mata Rebecca terbuka saat ia mendengar derit pintu kamar mandi yang dibuka. Rebecca mendengus pelan, merasa kesal karena ada yang menginterupsi ketenangannya. Dilihatnya Salamah yang menghampirinya dengan membawa bathrobe warna putih.

"Silahkan membilas tubuh di shower, setelah ini anda harus dirias," jelas Salamah.

"Bukankah zaffeh baru dilaksanakan menjelang sore nanti?" tanya Rebecca. Salamah tidak menjawab pertanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status