Share

32. Amarah

Rere benar-benar tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa dan marahnya terhadap Ares. Karena akhirnya, Rere memutuskan untuk pulang menggunakan gojek online. Menunggu Ares lebih lama lagi akan membuang-buang waktunya. Mungkin saja Ares akan menyadari jika sudah meninggalkan Rere di toko bunga satu minggu kemudian. Pintu pagar langsung dibuka oleh Pras, saat pemuda itu melihat sosok Rere yang turun dari gojek online. "Pras, kamu apa tidak membuka pesanku?"

"Mbak Rere chat saya?"

"Iya, kemarin sore. Minta tolong untuk jemput aku di toko bunga."

Pras memperlihatkan wajah tidak enak dan bersalahnya. "Ya Allah. Maaf, mbak. Kemarin pagi hape saya jatuh di bak air. Jadi, ini lagi saya service."

"Maaf ya, mbak."

Mendengar penjelasan Pras membuat Rere tersenyum, mengangguk paham. "Yasudah, nggak papa, Pras."

Setelah mengatakan itu, Rere langsung masuk ke dalam rumah. Rasanya ia ingin beristirahat dengan nyaman dan nyenyak, karena semalaman sudah tidur di sofa membuat badannya terasa sakit dan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status