Share

Bab 8

Author: Fefe
last update Last Updated: 2022-03-28 20:30:58

Bagai disambar petir, aku benar-benar tidak menyangka jika mas Bayu memiliki pemikiran kotor terhadapku, karena selama ini aku selalu setia menunggunya. 

"M_mas! "Aku tergagap karena semuanya benar-benar di luar ekspektasi ku selama ini. 

"Kenapa hah! Aku benar kan, Nia! Jika selama aku di Cina kau pasti bermain gila dengan pria lain!"

Tuduhan yang ia lontarkan benar-benar membuat mentalku lemah, bahkan aku tidak bisa bergerak selain menuruti apa keinginannya. 

"Uhh …, a_aku tidak seperti itu. Cukup hentikan mas! Sakit." Rintihku menahan nyeri setiap gerakan kasarnya merenteti tubuh ini. Bahkan ini untuk pertama aku diperlakukan dengan kasar saat dia menuntut haknya.

"Dasar jalang! Kau selalu berbohong padaku! Katakan jika kau selalu berselingkuh dibelakangku, Nia!"

Aku tidak kuasa menahan isakan akhirnya lolos setiap mendengar tuduhan demi tuduhan yang tidak pernah aku lakukan, jangankan untuk melakukan, memikirkannya saja aku tidak pernah. 

Tapi kini mas Bayu begitu tega menuduh ku dengan tuduhan hina, jika aku ini telah berselingkuh dan tubuh ini selalu di nikmati oleh pria lain. 

Aku tidak lagi berucap, apa lagi membela diri aku memilih pasrah karena semua yang aku lakukan dan yang ku katakan tidak ada artinya hingga mas Bayu mencapai apa yang ia inginkan. 

Setelah puas, mas Bayu berlalu begitu saja meninggalkan ku yang kini bersimpuh di lantai keramik kamar mandi, bahkan ia tidak peduli seperti apa keadaan ku kini,dia pergi tanpa menoleh ke arahku.

Air mataku yang telah luruh kian banjir tak terkendali seiring ingatan ku kembali berkecamuk mengingat sikap mas Bayu setelah kembali dari Cina. 

'Kenapa sikapmu berubah mas … apa salahku hingga mas seperti ini? Kenapa kau begitu tega padaku dan Nana? Apa salah kami mas? ' ucapku dalam hati saat menangisi takdirku, di mana suamiku kembali dengan sifat yang berbeda, bahkan ia mengkhianati aku dan Nana. 

Dan kini aku kembali dihadapkan dengan memungkinkan buruk yang akan aku alami setelah kejadian ini.

Minggu-minggu berlalu begitu cepat, aku mulai merasakan asal yang salah dengan diriku. Karena setiap rasa lelah datang kepalaku terasa pusing dan mataku berkunang kunang, mengingat hampir setiap malam mas Bayu menutut haknya padaku. . 

Setiap kali aku menolak,mas Bayu tidak segan-segan memukul dan dan mengancamku karena Mona tidak bisa menunaikan tugasnya selama hamil muda, sehingga kini dirimu lah yang menjadi pelampiasannya. 

Sakit hati yang aku rasakan semakin bertambah karena tidak hanya di khianati tapi diriku juga dijadikan boneka pelampiasan hasrat mas Bayu. 

Aku benar-benar tidak menyangka jika mas Bayu begitu bejat dan jahat padaku. Kini aku diliputi rasa cemas saat mengingat apa yang telah terjadi, terlebih tanggal menstruasi ku sudah lewat. Tapi aku belum kunjung datang bulan. 

"Aku harus bagaimana? "tanyaku pada diri sendiri sembari mengusap perutku yang mulai terlihat membuncit meski sangat kecil. 

Kutatap langit-langit kamar mandi yang selalu menjadi saksi bisu saat mas Bayu menuntut haknya padaku. 

Aku benar-benar kehilangan kata saat jika benar kekhawatiran itu terjadi, bagaimana aku menjelaskan semuanya pada mas Bayu. 

"Ma! "panggil Nana dari luar. Aku bergegas keluar, setelah cukup lama berada di dalam kamar mandi. 

"Ada apa sayang?" Kuhampiri Nana yang masih bermalas-malasan di atas ranjang.

"Mama sakit? "tanya Nana sembari memperhatikan wajahku. 

" Tidak." Aku merapikan bantal dan selimut yang sempat nana gunakan,karena aku sengaja mengalihkan wajahku agar tidak terus menerus dipandanginya.

"Mama, bohongin. Mama sakit kan?"

Aku tersenyum sembari menggeleng, aku tidak ingin keadaan ku membuat harta berharga ku ini cemas. 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Menjadi Pembantu Maduku   Tentang Nila

    Nila pov) Cukup lama aku aku mencoba memejamkan mata, tapi mata ini enggan untuk terlelap, jangankan untuk terlelap, rasa kantuk pun enggan hinggap padahal jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari, tapi mata ini tetap tidak mau terpejam dan tidur setelah kejadian tadi. Aahh… dia memang selalu membuat ku ingin gila. Batin ku bersua jika mengingat semua kejadian demi kejadian bersangkutan dengannya. Kriit!Pintu terbuka, orang yang aku pikirkan sejak tadi kini masuk dan menghampiri ku. "Kenapa kau tidak tidur? " tegurnya basa basi. Ku tatap mata hitamnya dengan lekat, apa dia tidak sedang mengigau? Kenapa malam-malam seperti ini kemari. "Kau sendiri? Kenapa kesini? " balas ku cuek, aku sengaja bersikap seperti ini karena aku tidak ingin dia menganggapku mudah terpengaruh, mengingat dia tahu siapa aku ini, dan aku juga memang ingin berubah menjadi yang lebih baik demi ibuku. "Apa salahnya? " balasannya merasa tidak bersalah. "Bay, apa kau sadar dengan apa yang kau lakukan? " tany

  • Menjadi Pembantu Maduku   Rasa yang sama

    (Pov Bayu) Aku semakin merasa serbasalah, karena setelah kejadian tadi siang, Nila tidak bertegur sapa dengan ku, jangankan bertegur sapa, saat makan malam bersama Nila tidak adanya percakapan di antara mereka begitu juga Nana, gadisku seolah-olah sengaja mendiamkan aku setelah kejadian tadi. Setelah makan malam mereka berdua berlalu begitu saja kembali ke kamar, aku semakin bingung harus melakukan apa, karena aku tahu semua ini adalah kesalahan ku, semua berawal dari diriku. Andaikan aku tidak membawa masuk Mona ke dalam keluarga ini, semuanya tidak akan pernah terjadi. "Hahhh…." Kuhela nafas dalam sembari menatap langit langit ruang makan setelah aku sendirian di sini. "Lebih baik, bapak susul nak Nila. "Aku menoleh di mana bi Ijah berdiri di sampingku, karena ia tengah membereskan makan malam yang sudah usai. "Saya takut bi, " lirih ku jujur, karena aku memang sedikit takut saat melihat reaksi Nila saat membalas perlakuan Mona. "Saya yakin Tuan, nak Nila tidak seperti itu, d

  • Menjadi Pembantu Maduku   Nila murka, Mona merana

    Hari semakin sore, Nana mulai merasa jenuh di kamar, karena ia hanya menghabiskan waktu untuk menggambar dan belajar bersama Nila. "Ma… Nana bosan. "Nila yang tengah mengganti pokok Hafiz menatap wajah memelas Nana lalu tersenyum gemas. "Oooh… bosan? "Nana mengangguk membenarkan lalu menutup buku gambarnya. "Baiklah, sekarang Nana turun ke bawah saja, ya. Nanti Mama susul, adik Hafiz lapar, setelah urusan Mama selesai, Mama akan susul Nana di bawah. "Nana mengangguk lalu dengan senang memungut satu boneka kesayangannya dan membawanya lebih dulu ke lantai bawah. Dengan langkah riang Nana menuruni tangga, sembari bernyanyi-nyanyi, karena memang jam seperti ini semua pembantu yang bekerja di rumah itu sedang sibuk melakukan tugas mereka, Nana melangkah dengan hati-hati hingga ia sampai di lantai bawah dan disana tatapannya tidak sengaja tertuju pada seorang wanita yang selama ini pergi dari rumah, wanita itu kini tengah menyeret koper besar di tangannya dengan omelan dan ocehan se

  • Menjadi Pembantu Maduku   Candaan membawa kebahagiaan

    Suara riuh di ruang makan pasti terjadi di pagi hari, saat Nana menolak babysitter menyuapi nya sarapan, karena Nana hanya ingin makan satupun sarapan bersama Nila, wanita yang mirip dengan ibunya. Tapi karena kesibukan Nila mengurus Hafiz, dengan terpaksa ia mengabaikan Nana terlebih dahulu, karena Hafiz pagi ini juga tidak mau bersama babysitter. "Bersama, nenek saja, ya. Bukan kah Nana harus segera ke sekolah. " Bujuk bi Ijah mengambil alih piring sarapan Nana dari babysitter. "Tidak mau, Nana maunya sama, mama… . "Rengek Nana memalas,karena Nila masih di kamar belum bergabung dengan mereka di meja makan sarapan. " Tapi, sayang. Mama sedang menjaga adik Hafiz, Nana sama nenek dulu, ya. "Nana menggeleng cepat menolak, bi Ijah menghela nafas dalam karena selama ini memang Nana dan Hafiz sangat sulit dikendalikan jika tidak bersama Nila. "Pokoknya, Nana mau mama, Nana mau makan bersama Mama saja, titik. " Sentak Nana sembari menghentakkan kakinya ke lantai. Bayu yang baru bergab

  • Menjadi Pembantu Maduku   Mimpi

    Sementara di kamar lain Bayu menangis sejadi-jadinya saat ingatannya terus tertuju pada Nia, karena rasa bersalah dan sesal semakin bertambah setelah kejadian tadi, ia kembali melakukan pengkhianatan untuk kesekian kalinya pada Nia istrinya, padahal Bayu telah berjanji pada dirinya sendiri, ia akan berubah dan memulainya dari awal agar menjadi diri dan pribadi yang lebih baik lagi untuk anak-anak mereka, meski sosok yang harus dirinya perjuangkan tidak lagi bersamanya, tapi Bayu sudah bertekad untuk terus menembus semua dengan caranya selalu setia pada Nia. Akan tetapi malam ini ia kembali mengulang kesalahan yang sama, kesalahan yang seharusnya tidak ia lakukan, yang lebih parahnya lagi dirinya tidak bisa membedakan Nia dan orang lain. "Hiks… Maaf sayang, hiks... Maafkan aku. Hiks... " Isak Bayu dalam penyesalan terdalamnya sembari meringkuk di atas tempat tidur. "Aku, hiks… tidak mengerti, hiks… apa yang sebenarnya terjadi. Hiks... Dan rencana apa ini, hiks... Kenapa dia begitu mi

  • Menjadi Pembantu Maduku   Perasaan Nila

    Minggu-minggu berganti begitu cepat, Nila sangat menikmati hari-harinya setelah bekerja menjadi babysitter Nana dan Hafiz, bahkan ia selalu sukses menggoda Bayu saat mereka sedang berdua, meski sejujurnya Nila melakukan semua itu tidak lebih agar bisa membuat perasaan bersalah Bayu sedikit berkurang, karena dari iris mata duda tampan itu setiap memandangnya menyiratkan penyesalan yang mendalam dan kesedihan. Itu sebabnya Nila selalu melancarkan aksinya menggoda majikannya itu, meski ia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri, jika dirinya cukup tertarik dengan duda beranak dua itu.Akan tetapi Nila memiliki batasan, dirinya sadar jika semua itu tabu untuknya terus melangkah, itu sebabnya Nila memilih menikmati keadaan yang tercipta setiap kali ia menggoda Bayu. Seperti malam ini, Bayu menemani Nana sebentar di kamar mereka, karena Nila tengah menyusui Hafiz, Bayu tidak ingin membuat membuat Nila kelelahan menjaga kedua anaknya, itu sebabnya ia turun tangan langsung mengurus Nana sa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status