Share

37. Kebun Teh

37. Kebun Teh

***

Menggunakan celana selutut dan tubuh dalam keadaan topless, Kafka menggosok rambut basah setelah mandi dengan handuknya. Berjalan kearah jendela guna melihat pemandangan dari dalam kamar.

"Indah," ucapnya dengan wajah datar.

Sesaat kemudian wajah itu berubah menjadi mimik sendu. "Andai saja Ava menjadi milikku, mungkin saat ini kami tengah bahagia menikmati pemandangan ini," ucapnya dengan penuh harapan.

Ya. Kafka membayangkan seandainya saat ini Ava menjadi istrinya. Duduk pada sofa menikmati pemandangan perkebunan melalui jendela kamar. Dengan Ava yang duduk mesra di atas pangkuan, tidak lupa juga pelukan posesif yang ia daratkan pada perut perempuan itu. Juga dagu yang ia tumpukan pada pundak mulusnya.

"Hufffh." Kafka mengembuskan napas secara kasar setelah ia menghirupnya dalam. P

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status