Share

50. Sentuhan

50. Sentuhan

***

"Saya ingin mandi." Panggilan 'saya' yang diucapkan Kafka benar-benar membuat Ava merasa sakit. Sudah sangat sejauh ini kah, jarak di antara mereka saat ini?

"Biar aku bantu." Ava baru saja berniat membantu, ingin memegang lengan dan merangkul pundak Kafka, tetapi sayang, ucapan Kafka kemudian membuatnya terpaku.

"Saya bisa sendiri. Anda tidak perlu repot-repot membantu saya. Nanti Anda susah." Satu titik air mata berhasil meluncur di pipi Ava. Menatap nanar tubuh Kafka yang terlihat tertatih agar sampai ke kamar mandinya.

Setelah tubuh pria itu hilang dari balik pintu, aliran air mata Ava semakin deras. Merasakan sesak akan sikap Kafka terhadapnya. Namun, Ava segera menghapusnya. Tidak. Kafka saat ini sedang sendiri. Bagaimanapun pasti membutuhkan bantuannya. Itulah yang jadi pedomannya saat ini. Menghiraukan hal itu, Ava segera pergi ke dapur untuk membuatkan Kafka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status