Share

89. Sabar

89. Sabar

***

"Begini?"

"Potongannya nggak rapi."

"Begini?"

"Matengnya nggak rata."

"Begini?"

"Bentuknya nggak kayak hati."

"Begini?"

"Kuningnya pecah."

"Begini?"

"Sayang. Bentuknya kurang sempurna." Kafka meremas dan mengacak rambutnya kasar, merasa frustrasi dengan apa yang diinginkan sang istri. Ini ke sekian kali ia mencoba tetapi tidak ada satu pun yang pas dengan yang dikehendaki Ava.

"Yang bagaimana lagi, Sayang?" tanya Kafka dengan wajah yang menunjukkan kekesalan.

Tahu apa yang terjadi pada suaminya, bibir Ava mengerucut. Ia melipat tangan di depan dada sembari membuang muka ke samping. "Tapi memang semuanya tidak ada yang sesuai seleraku," ucapnya cemberut.

"Ini udah pas, Sayang."

"Belum." Tahu apa yang diminta Ava pada Kafka pagi ini sebagai menu sarapannya? Telur cep
Evie Edha

Up cepet ya guys. Ceritanya sudah tamat ini. Happy reading 🤗🤗🤗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
sabar aja ya kafka emang kayak gitu orang lagi ngidam up lagi ya thor pengen lihat anak nya kafka dan ava lahir sama rasya nikahin clara semangat terus thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status