Share

175. Sosok Itu

Aku menoleh pada sosok itu, mataku seketika membelalak. Sebuah nama yang aku ingat pada sosok itu, Jupri. Iya dia adalah Jupri. Tetapi siapakah dua sosok itu?

"Ibu Ann, maaf bisakah kita mulai sekarang?"

"oh, ya. Silahkan, Pak!" jawabku.

"Ini surat janda dan ini semua yang menyangkut persidangan kemarin, Ibu Ann. Saya mengucapkan terima kasih atas undangan Anda," kata pengacaraku.

"Saya juga berterim kasih atas bantuan Bapak. Untuk fee sudah saya transfer ke rekening Anda, Pak. Saya terima kasih," kataku sambil menjabat tangan si pengacara.

Akhirnya kami melanjutkan makan siang bersama. Saat di sela makan siang kulihat sekeliling mencari sosok yang tadi sempat aku lihat. Rupanya Jupri ada di sudut kanan ruangan ini pada meja nomer lima puluh. Di sana dia sedang bersama seorang Kyai dan seorang gadis yang cantik.

"Apakah dia istrinya?" lirihku.

"Siapa yang Anda maksud, Ibu Ann?" tanya Pengacaraku.

"Seorang sahabat lama, Pak. Eeh, maaf, silahkan dilanjut!" ucapku.

Beberapa saat kemud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status