Share

37. Hilang

Mentari berlari sekuat tenaga memasuki kelas menyusul Arumi. Sepertinya sahabatnya itu telah merajuk akibat mulut beracun suaminya.

Ishh Kak Gala bikin ribet aja, Mentari merutuki mulut lemas sang suami yang membuat Arumi merajuk sampai meninggalkannya di depan pintu kelas.

"Huff.. Rum maafin Kak Gala ya? Aku udah marahin dia kok, kamu nggak ikutan marah juga 'kan sama aku ya?" Mentari mengatur nafasnya sejenak kemudian berceloteh mengucapkan maaf sebagai perwakilan suaminya kepada Arumi.

Arumi menatap Mentari jengah. "Ngapain juga gue harus marah sama elo, ege? Yang salah itu mulutnya Gala bukan elo," sembur Arumi.

Mood Arumi semakin anjlok saja karena sahabatnya yang cantik jelita ini begitu baik hingga mau meminta maaf mewakili Galaksi.

Mentari mengambil posisi duduk disamping Arumi. Ditatapnya rupa Arumi yang terlihat sangat menyeramkan dari biasanya.

Sahabatnya itu seperti tengah memikul beban berat seorang diri.

"Kamu kayaknya banyak beban pikiran banget, Rum? Ada masalah? Kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status