Share

Bab 19

“Miss Ningsih!” Aku sontak menoleh mendengar suara yang tidak asing.

Hari ini sekolah tempat ibuku mengajar mengadakan sebuah open house untuk semua unit sekolah dari TK sampai SMA. Aku sedang membantu temanku semasa SMA menjaga stand makanan di open house tersebut.

“Ooh, Kak Yuanita. Gak bareng sama Kak Sherin?”

Aku nyaris saja mengumpat dan buru-buru duduk di belakang Tari, temanku sekaligus pemilik stand makanan, agar tidak terlihat. Padahal jelas-jelas dia lebih pendek dariku.

Tari seketika menoleh, “Lu ngapain deh?” Aku tidak langsung menjawab.

“Teteh? Faihah?”

“Tuh, Mak lu manggil!”

“Ini gue berkata kasar bisa gak sih.”

Mau tidak mau aku bangkit dan keluar dari stand lalu menghampiri kedua orang itu.

“Teh Faihah?”

Aku tidak tahu harus menyapa seperti apa, syukurlah ibuku menyelanya.

“Kamu kenal sama Yuanita, Teh?”

“Iya Miss, aku sama Teh Faihah lagi bareng satu proyek.”

“Oh, yang program pengajar bahasa Jepang itu?”

“Iya Miss.”

“Ya sudah kak, Miss tinggal dulu ya. Nanti kalau k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status