Share

33. Kebetulan?

Jovita membuang muka sambil mengembuskan napas sarat kekesalan melihat wajah Claude yang sedang tersenyum jahil padanya. Bagaimana mungkin ia bisa bertemu kembali dengan pria menjengkelkan ini.

Pria berambut pirang bergelombang itu meletakkan papan seluncur yang ditentengnya, lalu duduk di samping Jovita. "Ow ya goin?"

Jovita tak mau menjawab.

Davina diliputi kebingungan, sangat jarang melihat kakaknya bersikap tidak ramah terhadap orang. Ia mengamati pria berlogat Australia yang hanya mengenakan board short, celana pendek yang biasa digunakan untuk berselancar.

"Ini benar-benar kebetulan yang indah," ujar Claude menyeringai.

Jovita bangkit dari duduknya, menarik tangan Davina hendak mengaj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status