Share

pulang

Hari-hariku berlalu dengan begitu berat di dalam tahanan ini.

Setelah Aku merenungkan semua kilasan yang telah terlewati, dari lubuk hati terdalam dan membuang semua ego yang terpendam, aku menyadari semua ini memang salahku. Jika aku menjadi Putri, pun mungkin aku akan melakukan hal yang lebih sadis dari padanya. Selama ini wanita itu cukup sabar menghadapiku. Aku yang tidak sadar diri dengan tidak tahu malunya selalu menyakitinya dan memutar balikkan fakta seolah dialah yang bersalah. Aku sadar tidak ada wanita sesabar Putri. Kini Aku menyesali semua yang telah terjadi. Aku menyesali telah membuang berlian demi sebuah batu kerikil di kali.

Aku yakin aku tidak akan pernah bisa lagi mendapatkan wanita sebaik Putri.

Tanpa terasa air mataku menetes dengan tidak tahu dirinya. Iya, aku menangis karena menyesali semua dosa yang telah kulakukan kepada mantan istriku tercinta. Selama ini aku sudah mendhaliminya.

Waktu yang tidak pernah memandang bulu, Ia terus saja berlalu apapun Yang ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status