Share

saran Mutia

Aku nggak ada ngelakuin apa-apa. Memangnya dia ngadu apa sama kamu?” tanya Putri masih dengan santainya.

Aku tidak melihat ada sedikit pun kegetaran pada diri istri sahku itu. Aku sudah begitu murka dan penuh emosi, tapi Putri begitu santai seolah tidak terjadi apapun.

Kelakuan Putri yang seolah tak bersalah dan tidak terjadi apapun itu semakin membuat aku berang.

“kamu akan menyesal karena sudah mengusik Mutia,” tegasku kemudian langsung berlalu meninggalkan istri sahku itu dengan emosi yang membuncah di dalam diri.

Tujuan ku saat ini hanya satu, yaitu menemui Mutia sang pujaan Hati yang sudah membawa separuh nafasku.

Aku melajukan mobilku dengan kecepatan penuh berharap segera sampai di kediaman Mutia.

Aku memarkirkan mobil dengan asal karena terburu-buru menyusul Mutia yang langsung memasuki rumahnya ketika melihat kedatanganku.

“sayang buka pintunya. Aku minta maaf atas kelalaianku tadi. Aku mohon kamu jangan kayak gini dong. Aku nggak bisa bernafas dengan teratur Jika kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status