Share

Tawaran Untuk Tinggal di Palvilium

Hazna dan Abimanyu sudah memasuki ruang kerja, Abimanyu menawarkan minuman pada Hazna, tapi wanita itu menolaknya.

“Maaf saya tidak suka minuman teh,” ucapnya.

“Ternyata bukan hanya wajah yang mirip,” gerutu Abaimnuy pelan.

“Mirip siapa? Oh aku tahu, tapi pagi waktu Anda memelukku Anda menyebut nama Hazna ‘kan?”

“Maaf, satu bulan yang lalu aku kehilang istriku, Hazna, dalam kecelakaan dia dinyantakan hilang hanyut ke sungai.” Abimanyu terlihat sedih waktu bercerita, dan itu membuat Hazna berpikir bahwa kesedihannya adalah palsu.

“Maaf aku jadi mengingatkan kesedihan Anda.”

“Sudahlah kita bicara pekerjaan saja.”

“Oke, aku siap bekeja sama dengan Pak Abimanyu.”

Untuk sesat keduanya membicarakan masalah pekerjaan dan menandatangani beberapa berkas, setelah itu diakhiri dengan berjabat tangan.

“Terima kasih Pak Abimanyu atas kesempatan yang Bapak berikan pada saya, dan saya mohon pamit,” pamit Hazna.

“Selamat bergabung di Kafe dan restotan Bintang Raharja,” balas Abimanyu, tak berhenti me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status