Share

Rasa Benci Timbul Benih Cinta

Bukan syahnaz namanya kalau tidak suka nyari keributan dan masalah. Syahnaz sudah melaporkan apa yang terjadi kepada Reyhan terhadap kedua orang tuanya itu. Hingga Reyhan pun pulang namun Syahnaz sudah tidak ada di rumah kedua orang tuanya. Saat Reyhan pulang, Tuan Harizon dan Nyonya Fitrya sudah menunggunya di ruang tamu dengan wajah penuh kemarahan.

“Reyhan pulang” ujar Reyhan ketika masuk ke dalam rumah.

Ketika di ruang tamu, Tuan Harizon mulai menanyakan kemana saja Reyhan pergi selama ini? Dengan jujur Reyhan pun mengatakan bahwa ia ingin bebas kemanapun ia mau. Tuan Harizon semakin geram dan hendak menampar wajah putranya namun Reyhan dengan cepat menghalangi tangan papanya tersebut.

“Papa tidak usah ngatur Reyhan lagi. Kalau Papa ingin Reyhan tetap berada dalam ketiak kalian, lebih baik Reyhan angkat kaki dari sini!”

“Bagus! Sana nikmati saja hidupmu menjadi gelandangan... Biar kamu tahu rasa gimana rasanya menjadi rakyat jelata yang tak ada harganya itu!!!” bentak tuan Harizo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status