Share

Meneror Pelakor

Rama mematung. Mulutnya terkunci rapat-rapat. Ditatapnya Nayna yang sedang lahap memakan semua isi dalam piringnya. Sorot matanya tetap kosong dan tidak tertebak.

“Apa maksud Anda?”

Rama bahkan tidak pernah mengatakan bahwa dirinya sudah menikah. Wanita di hadapannya ini sangat misterius. Setiap ucapannya selalu mengundang tanya dan semua tingkahnya tidak bisa ditebak.

“Anda terlihat seperti itu.”

“Seperti apa?” Senyum ramah di bibir Rama hilang seketika. 

“Seperti orang yang mendapati istrinya selingkuh, tapi tidak berani meminta penjelasan.”

Dada Rama berdenyut cepat. Sesak dan tahu-tahu dia menjadi kesal.

“Kenapa Anda bisa menyimpulkan seperti itu?”

Nayna mengabaikan sekian detik, mengunyah pelan pastanya lalu membalas tatapan Rama.

“Saya tidak menyimpulkan, hanya menebak.” Nayna menyeringai dan Rama tidak mampu menebak arti ekspresi wanita i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status