Share

Empat Puluh Lima

Bu Hana memperhatikan Bastian dan Sandrina yang terlihat sangat kacau. Rambut Bastian yang terlihat basah, lalu Sandrina yang memakai pakaian sang suami yang kebesaran. Bu Hana kembali memperhatikan leher, Sandrina terlihat ada bekas merah.

“Kamu masuk angin?” tanya sang ibu.

“Enggak, Bu. Memangnya kenapa?” tanya Sandrina aneh.

“Itu, lehermu merah, tak kira habis di kerok.” Bu Hana menunjuk leher Sandrina yang terlihat ada dua kemerahan atas dan bawahnya.

Sandrina langsung menutup lehernya, ia sedikit melirik ke arah Bastian yang seperti tak tahu apa pun. Ingin rasanya ia memukul kepala sang suami karena membuat tanda seperti anak muda saja pikirnya. Karena ulang sang suami, ia harus memutar otak mencari jawaban.

“Ini, aku garuk karena gatal, Bu. Alergi,” ucap Sandrina lagi.

Untung saja ibu mertuanya percaya dan tak banyak bertanya. Bu Hana datang untuk membahas pernikahan Ferdi juga perpisahan keduanya. Bu Hana sudah menyiapkan pengacara yang akan datang siang ke kantor Bastian.

“B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status