Share

Enam Puluh

Alika menggandeng Bastian sepanjang mal, tapi pria itu bersikap dingin. Sampai perempuan itu mulai jenuh dan bosan. Padahal sejak tadi ia aktif berbicara, tapi sang kekasih malah diam saja. Alika mulai jenuh dengan hal itu, memang sejak kecelakaan itu yang diingat adalah dirinya, tapi sikap pria itu angkat berubah.

Bastian pun menyadari bagaimana bisa ia merasa aneh dengan Alika. Jalan bersama kekasihnya malah tak ada sedikit pun rasa. Hanya perasaan malas dan entah malah pikirannya tertuju pada Sandrina.

Benar saja, ia melihat Sandrina di sebuah restoran bersama tim barunya, marketing juga ada Anjas si pria buaya. Memang tadi Sandrina izin kalau ingin pergi makan sepulang kerja, tapi malah ia ingin mengikuti ke mana wanita itu. Maka dari itu dia mengajak Alika ke mal untuk mencari Sandrina.

“Lik, itu tim marketing di kantor aku. Kita ke sana sebentar,” pinta Bastian.

Alika mengerucutkan bibir, ia melihat ada Sandrina juga. Tangan perempuan itu menarik Bastian untuk tidak pergi mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status