Share

Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah
Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah
Author: Langar

Bab 1

Author: Langar
Pembawa acara di atas pelaminan sudah selesai membacakan janji pernikahan, tetapi pengantin pria tidak kunjung naik ke pelaminan.

Para tamu di bawah mulai berbisik-bisik.

Aku pun sadar. Ini merupakan skenario satu lagi yang dibuat untuk mempermalukanku.

Benar saja. Di bawah pelaminan, Donny Aditya dengan santai memainkan cincin di tangannya, lalu berbalik sambil tersenyum dan bertanya pada adik tiriku, Tasya Atmaja.

"Tasya, bukankah kamu bilang upacara pernikahan itu sangat rumit dan membosankan? Dua orang membaca janji pernikahan, memasang cincin, lalu semuanya selesai."

"Sekarang aku akan menunjukkan padamu seperti apa rasanya menikah seorang diri. Bagaimana? Menarik, 'kan?"

Kakakku, Bayu Atmaja, langsung menangkap maksudnya dan dengan lantang mengumumkan lewat mikrofon. "Pernikahan ditunda."

Teman masa kecilku, Haris Andika, juga berteriak keras, "Tasya, lihat ke sini."

Bola air di atas kepalaku tiba-tiba jatuh. Meskipun aku sempat menyadarinya dan menghindar dengan cepat, bola itu tetap mengenaiku secara tidak terduga.

Rambutku basah kuyup dan menempel di sisi wajahku. Sementara, air menetes deras dari rokku yang basah.

Aku mencengkeram erat kedua sisi gaunku.

Barulah pada saat itu Tasya tertawa kecil.

Donny perlahan mendekat, berpura-pura peduli padaku, tetapi suaranya terdengar menggoda.

"Kenapa Kirana? Kamu nggak senang?"

Kemudian, dia menoleh. Sambil bercanda, Donny meninju pelan Haris. "Mainnya keterlaluan begini. Kalian nggak memikirkan kalau hari ini Kirana yang jadi pengantinnya?"

Saat aku mengira Donny benar-benar menyadari jika lelucon ini sudah keterlaluan, Donny justru menyerahkan cincin yang seharusnya disematkan di jari tengahku, beserta kotaknya ke tanganku.

"Bukankah kamu ingin menikah? Ingin jadi pengantin wanita? Aku kabulkan keinginanmu. Aku bahkan memanggilkan pembawa acara, pendamping pengantin dan para tamu untukmu."

Donny malah mencibir melihat tatapanku yang dingin.

"Kamu menatapku seperti itu, jangan-jangan kamu benar-benar mengira aku akan menikahimu? Aku cuma membantumu mewujudkan keinginanmu. Aku nggak pernah bilang kalau aku akan menikahimu."

Terakhir, Donny bahkan berbaik hati menambahkan satu kalimat lagi.

"Jaga baik-baik cincin pernikahannya, jangan sampai hilang. Soalnya pengantin pria nggak punya cincin cadangan untukmu."

"Oh, aku lupa. Pernikahan ini bahkan nggak ada pengantin prianya."

"Wah, ternyata pernikahan ini bahkan tidak ada pengantin prianya, ya?"

Haris tidak menyembunyikan nada ejekan dalam suaranya.

"Tapi, menurutku Kirana sudah siap untuk menikah denganmu. Lihat saja, betapa resmi dandanan dia hari ini."

Kalimatnya langsung membuat semua orang menoleh dan memusatkan pandangan pada gaun pengantinku yang basah kuyup.

Jika ini terjadi sebelumnya, aku pasti akan menahan air mataku dan dengan suara pelan memohon pada Donny agar tidak mempermalukanku di depan begitu banyak orang.

Akan tetapi, sekarang aku hanya bisa menghapus air mata di wajahku secara diam-diam, berusaha agar riasan wajahku tidak rusak.

Dengan suara acuh tak acuh, aku mengucapkan terima kasih pada mereka.

"Terima kasih kalian sudah menemaniku menjalani prosesi pernikahan ini. Tadinya aku agak gugup, tapi sekarang sudah jauh lebih baik. Nanti saat benar-benar menikah, harusnya bisa lebih lancar."

Donny tertegun untuk sesaat, lalu tertawa terbahak-bahak.

"Kamu ini benar-benar bodoh atau cuma pura-pura bodoh? Masih berpikir kalau aku akan menikahimu?"

"Kamu nggak lihat? Aku cuma ingin membuat Tasya senang."

"Wanita yang merendahkan harga dirinya demi merayu pria, cuma akan terlihat murahan."

Donny bahkan tidak mau repot-repot menyembunyikan raut wajahnya yang penuh ejekan itu. Dia sama sekali tidak peduli seberapa besar luka yang bisa ditimbulkan oleh kata-katanya padaku.
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah   Bab 9

    Akan tetapi, apakah dia benar-benar mengidap depresi atau tidak, sekarang semua itu sudah tidak penting lagi.Bayu mengikuti di belakangku, tetapi tidak mengucapkan sepatah kata pun.Aku teringat saat pertama kali kembali ke Keluarga Atmaja. Saat itu aku sangat penakut dan takut gelap. Bayu selalu membawa sebilah pedang mainan kecil dan berjaga di depan pintu kamarku.Dia baru akan tidur setelah aku terlelap.Bayu pernah berkata jika dia akan melindungiku seumur hidup.Kemudian, dia juga ikut serta dalam rencana untuk mempermalukanku."Kirana, aku minta maaf padamu ….""Aku cuma berpikir kalau Tasya menderita depresi dan lebih membutuhkan perhatian dibanding kamu.""Aku nggak menyangka akan menyakitimu sedalam ini."Bayu menundukkan kepala, seperti seorang anak kecil yang merasa bersalah setelah melakukan kesalahan.Akan tetapi, aku juga tidak bisa melupakan bagaimana dia berkali-kali mempermainkanku demi senyuman Tasya.Waktu itu, saat ulang tahun Tasya, mereka sengaja menyalakan balo

  • Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah   Bab 8

    "Setelah itu, aku nggak pernah melihatmu lagi," kata Ferdy dengan nada sedih.Kemudian, setelah ibuku jatuh sakit dan meninggal dunia, aku dibawa kembali oleh Tito dan kehilangan kontak dengan Ferdy."Kamu bahkan nggak tahu sudah berapa lama aku mencarimu. Dasar nggak punya hati, kamu malah melupakanku."Ferdy mengeluh sambil mengetuk pelan kepalaku dengan jarinya.Namun, aku merasakan suatu perasaan yang begitu akrab."Ferdy, maafkan aku." Aku meminta maaf dengan tulus. Akan tetapi, dia menatap mataku dengan serius dan berkata, "Masih memanggil Ferdy? Bukankah kita sudah menikah hari ini?""Harusnya, kamu panggil aku apa?"Wajahku langsung memerah. Ferdy memelukku sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berhenti menggodaku.Hidup bersama Ferdy membuatku sangat bahagia. Dia tidak mempermainkan perasaanku dan tidak membuatku merasa cemas atau tidak pasti. Barulah aku sadar, cinta yang sehat ternyata seperti ini.Donny masih belum menyerah.Padahal, aku pikir hari itu aku sudah menjelaskan

  • Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah   Bab 7

    "Aku senang akhirnya menikah, tapi bukan denganmu."Aku menatap Donny dan menekankan tiap kata yang kuucapkan.Wajah Donny tampak terluka.Dia bergumam dengan tubuh yang tampak goyah, "Nggak mungkin. Bagaimana bisa kamu menikah dengan orang lain …."Donny pun mencengkeram tanganku erat sambil berteriak, "Kirana, kamu masih ingat kan dulu kamu bilang ingin menikah denganku, ingin menjadi istriku? Kenapa sekarang kamu bisa menikah dengan orang lain?""Katakan kalau kamu cuma menipuku. Katakan kalau semua yang kamu lakukan ini cuma kebohongan."Ferdy buru-buru menyusul dan dengan cepat menepis tangan Donny."Aku dan Kirana sudah menikah. Kuharap kamu nggak lagi menyentuhnya."Aku menatap Donny dan tidak bisa menahan tawa.Apa-apaan ini?Sebelumnya, saat aku memohon pada Donny untuk menikahiku, dia bilang aku menyebalkan dan bilang jika aku terus mengganggunya tanpa henti. Bahkan, Donny juga bilang jika aku tidak sebanding dengan seujung kuku Tasya.Sekarang, aku benar-benar sudah menikah.

  • Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah   Bab 6

    Rasanya belum pernah ada yang mengatakan ini kepadaku sebelumnya. Mataku langsung memerah. Aku menatap kasih sayang juga ketulusan yang mendalam di mata Ferdy dan merasa tersentuh sekaligus terkejut.Jelas-jelas aku dan Ferdy baru bertemu beberapa hari yang lalu. Namun, aku merasa seakan-akan sudah begitu lama mengenalnya.Akan tetapi, aku hanya menganggap dia mengatakannya demi membantuku melampiaskan kemarahanku pada mereka. Aku tidak terlalu menganggapnya serius.Sikap Tito juga langsung berubah drastis. Dia menggenggam tangan Ferdy sambil tersenyum hangat.Namun, Ferdy hanya menarik tangannya dengan tenang dan membawaku ke hadapan nenekku.Nenek dengan penuh rasa bahagia menggenggam tangan kami berdua dan tersenyum dengan penuh kegembiraan."Kirana, berbahagialah."Ferdy berlutut dengan satu kaki di depan nenek, mendengarkan ocehan nenek, tanpa sedikit pun menunjukkan rasa tidak sabar.Para tamu yang hadir pun memberikan doa restu kepada kami."Pengantin pria dan wanita benar-benar

  • Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah   Bab 5

    Suara pria yang merdu dan dalam itu terdengar di belakang telingaku.Aku menoleh dan melihat Ferdy Fauzan. Dia mengenakan setelan jas putih yang senada denganku, dengan sekuntum bunga tersemat di dadanya.Ferdy membantuku berdiri tegak, lalu menepuk-nepuk bahuku dengan lembut untuk menenangkanku."Kenapa basah semua? Ganti bajumu dengan gaun pengantin.""Menurutku, gaun pengantin model duyung yang kemarin lebih cocok untukmu."Sambil berkata demikian, dia berbisik pelan di telingaku, "Jangan takut, aku di sini."Perasaanku pun perlahan mulai tenang.Donny tertegun sejenak, lalu mencibir dengan nada menyindir, "Kirana, kamu memang hebat. Kamu bahkan bisa mengajak Pak Ferdy untuk jadi aktor bayaran."Ferdy berdiri di depanku, memisahkan aku dan Donny, lalu berkata, "Kamu teman Kirana, ya? Kalau kalian mau, silakan tinggal untuk menyaksikan kebahagiaan kami."Aku memungut buku nikahku yang tadi terjatuh karena terlalu banyak orang. Saat diperhatikan, tampak beberapa noda kotor di atasnya.

  • Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah   Bab 4

    "Kirana, kamu benar-benar bisa melakukan apa saja demi harga dirimu yang menyedihkan itu.""Kalau kamu memang begitu ingin menikah, bagaimana kalau langsung pilih salah satu pria di tempat ini buat kamu nikahi?"Donny pura-pura berbaik hati memberikan saran. Namun, aku tahu jika dia sengaja melakukannya untuk mempermalukanku.Detik berikutnya, Donny mengambil mikrofon dan berkata kepada semua orang di tempat itu, "Kirana Atmaja, putri sulung Keluarga Atmaja, sedang mencari suami saat ini juga.""Asal laki-laki, boleh langsung daftar. Kalau ada yang cocok, bisa langsung digelar pernikahannya sekarang juga.""Ada yang mau coba? Bu Kirana ini sangat setia dan penuh cinta. Dia sudah mengejarku tanpa henti selama bertahun-tahun."Para tamu mulai ramai berbisik-bisik. Bahkan, ada yang mengeluarkan ponsel untuk memotret.Wajahku terasa panas. Aku menggigit bibir bawahku dengan rasa terhina.Aku memang pernah mengejar Donny selama bertahun-tahun. Namun, Donny selalu menerima semua perlakuan ba

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status