MasukKetika sedang membantu suami membersihkan laptopnya, aku tak sengaja membuka sebuah folder. Ada ribuan video vulgar di dalamnya. Pemeran utamanya adalah suami dan sahabat baikku. Setelah melahirkan, suamiku bilang ada masalah kesehatan pada tubuhnya, sehingga tidak bisa berhubungan intim. Jadi, dia tak pernah menyentuhku dan kami hanya menjalani cinta platonis selama empat puluh tahun. Aku menghabiskan sepanjang hidup dengan kerja keras, melahirkan dan membesarkan anak-anak. Pada akhirnya, semua ini ternyata adalah sebuah kebohongan besar.
Lihat lebih banyakPenggemarku semakin banyak dan dengan pencapaianku yang luar biasa di usia tujuh puluhan, banyak orang yang bersimpati padaku. Komentar di media sosial penuh dengan hujatan untuk John dan Angel.John dan Angel akhirnya benar-benar jatuh dari singgasana mereka, dihujat habis-habisan di media sosial, hingga mereka memutuskan untuk mundur sepenuhnya dari media sosial.Aku mengira masalah itu akan mereda dengan sendirinya, tapi ternyata laptop John rusak.Ketika dia membawanya ke tempat servis, teknisi yang memperbaikinya menemukan folder berisi video-video itu.Kebetulan, teknisi tersebut adalah salah satu penggemarku. Dia pun membocorkan semua video itu ke publik.Kabar itu kembali meledak di media sosial, memicu gelombang kecaman baru terhadap John dan Angel.Tempat kerja John pun akhirnya mengetahui hal ini dan semua gelar serta penghargaan yang pernah diberikan padanya dicabut.Tak lama kemudian, anak dan menantuku datang lagi ke rumah. Kali ini, mereka bersama John.Mereka membawa b
Menantuku menampar suaminya, “Cepat minta maaf dengan ibu! Dia adalah ibu yang telah melahirkan dan merawatmu, bisa-bisanya kamu mengatakan ucapan sebodoh itu. Kamu benar-benar sudah menyakiti hati ibu.”“Bu, maafkan aku. Aku sudah tahu salah dan sangat menyesali semua perbuatanku.”“Menyesal? Kamu benar-benar menganggapku sebagai ibu? Atau hanya merasa rumahmu kehilangan seorang pembantu gratisan? Kamu bukan benar-benar menyesal. Yang kamu sesali adalah bahwa Angel nggak bisa menjadi pembantu yang penurut.”“Kamu lupa apa yang kamu katakan waktu kecil? Kamu bilang akan menemani ibu, selalu menyayangi ibu dan nggak akan membiarkan ibu menderita. Tapi lihat apa yang kamu lakukan? Kamu sama saja dengan ayahmu yang tak tahu malu, egois dan munafik itu. Aku nggak akan pernah memaafkan kalian. Kalau anakmu butuh diantar jemput, carilah pembantu. Jangan harap aku menjadi pembantu gratis kalian lagi.”“Sekarang, aku hanya ingin hidup untuk diriku sendiri. Aku juga sudah punya karirku sendiri,
Setelah itu, aku mulai menjalani hidupku sendiri.Akun media sosialku semakin hari semakin populer.Terkadang aku juga melakukan siaran langsung, banyak orang yang bertanya dan berinteraksi denganku, bahkan ada yang memuji kalau aku pasti sangat cantik saat muda. Aku juga mendapatkan lebih banyak pengikut.Aku memang selalu menyukai hal-hal berbau klasik dan oriental. Sebenarnya, prestasiku sangat bagus saat sekolah. Terutama dalam pelajaran bahasa, aku punya dasar puisi klasik yang sangat kuat.Sayangnya, dulu keluargaku miskin. Ayahku bilang percuma perempuan sekolah tinggi, ujung-ujungnya juga hanya akan menikah. Jadi, dia enggan menghabiskan uang untuk pendidikan. Dia juga butuh aku untuk mengurus sapi dan memotong rumput, jadi aku tidak diizinkan melanjutkan sekolah.Kadang-kadang aku berpikir, andai dulu aku bisa sekolah, mungkin aku tidak akan pernah terikat dengan John. Mungkin aku juga bisa punya suami yang benar-benar mencintaiku.Namun, yang sudah berlalu biarlah berlalu. B
Keesokan paginya, begitu aku bangun dan keluar dari kamar hotel, aku melihat John duduk di lantai depan pintu kamarku.Dia langsung berdiri dan tampak canggung.“Kalau kamu bukan datang untuk membahas soal perceraian, pergi saja!”“Sisilya, aku … benar-benar nggak bisa memberiku kesempatan lagi?”“John, bisakah kamu berhenti berpura-pura? Untuk apa kamu berpura-pura lagi? Kalau kita cerai, bukankah kamu justru bisa bersama perempuan itu? Bukannya seharusnya kamu senang?”“Kamu benar-benar nggak akan memberitahu anak-anak, ‘kan?Aku memandang pria di depanku, yang meskipun sudah lanjut usia tetap terlihat tampan dan gagah. Tiba-tiba, aku merasa betapa menyedihkannya diriku karena pernah mencintai pria seperti dia.“Jangan omong kosong lagi. Sekarang juga tandatangani surat cerainya atau aku akan pergi ke kampusmu dan memampang pengumuman besar-besaran yang membuat hancur reputasimu.”Akhirnya, dia setuju untuk bercerai denganku.Dengan syarat aku menjaga nama baiknya, dia akan menyerahk






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Peringkat
Ulasan-ulasanLebih banyak