Share

Bab 25

Akhirnya Miya masak sendiri makanan untuk suaminya Alan sambil terus menggerutu.

"Sialan Mira! Kenapa juga pintunya pakai di kunci segala. Ibu juga malah ikut-ikutan tidur, huh dasar orang-orang tak berguna!" gerutunya.

Akhirnya setelah ia penuh perjuangan dalam menyelesaikan masakannya, akhirnya terhidanglah sebuah masakan yang menurutnya begitu sempurna.

"Wah cantik juga telor ceploknya, dan mie rebus ini juga matang sempurna," Miya memandang masakannya dengan penuh kekaguman.

Dengan senyum yang merekah, Miya memanggil suaminya untuk makan.

"Sayang, ayo makan!" ajak Miya.

"Sudah siap makanannya, sayang?" tanya Alan, ia merangkul bahu Miya penuh kasih sayang.

"Sudah, mari kita turun. Nanti keburu dingin tidak enak!" ajak Miya.

Alan dan Miya menuruni anak tangga dengan bergandengan tangan, mereka terlihat begitu mesra. Bak sepasang kekasih yang baru saja jadian.

Alan menarik kursi meja makan dan duduk, begitu pun dengan Miya, ia duduk di samping Alan.

Miya menyendokan makanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status