Share

Rencana Pernikahan (2)

Setelah perjalanan hampir dua hari, akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan.

Ibu dan bapak menyambut kedatangan kami dengan penuh haru. Apalagi saat bertemu Mas Ferdy, bapak dan ibu langsung jatuh cinta dan tak sabar ingin cepat-cepat kembali ngunduh mantu.

"Ya, sudah. Ndak usah lama-lama lagi, Vir. Secepatnya saja menikah. Ndak baik lho ditunda-tunda, menikah itu kan ibadah. Harus dilakukan secepatnya asalkan sudah siap lahir dan batin," seru bapak antusias saat Mas Ferdy dan Bu Sumi mengutarakan niatnya untuk melamarku menjadi istri dan menantunya.

Mendengar ucapan bapak, aku hanya tersipu malu. Sementara Bu Sumi semakin bersemangat untuk cepat-cepat menikahkan kami.

"Baik, Pak, Bu. Insyaallah selepas dari sini, anak saya akan segera mengurus izin menikah dan surat menyuratnya. Betul kata njenengan berdua, nikah itu memang nggak boleh ditunda-tunda terus, makanya Ferdy, Vira, habis ini kalian cepat urus surat menyurat dan segala sesuatunya ya," ucap Bu Sumi pada kami berdua.

"Ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status