Share

Sakit hati

( SAKIT HATI )

*****

"Besok, dateng sama siapa si mami Mas?" aku berbasa-basi sedikit, membuka obrolan. Padahal sebenarnya, aku males bertanya. Dan berdoa dalam hati, agar besok mertuaku tidak jadi datang.

"Sama Bianca, yank". Jawabnya tanpa menoleh, karena mata terfokus di cacingnya. Aku pun mendapatkan sebuah ide.

"Aaagggghhhhh, tuh kan MATI!!!" Teriaknya penuh kekesalan menoleh kearahku dan menatap tajam, seakan-akan aku adalah mangsanya.

Aku terkekeh, bagaimana dia tidak kesal? aku menutup layar ponselnya dengan tanganku.

"Makanya, kalau lagi diajak ngomong itu lihat kearahku dong!" aku pun membalas dengan suara tinggi dan melotot tajam kearahnya.

"Cacingku sudah sembilan juta beratnya, ahhh kamu ini!" persis seperti anak bocah umuran lima tahun, yang ketika mainan nya dirampas. Merengek tidak jelas.

"Lagian laki-laki kok mainnya game cacing. Ga gentle banget." Ledekku.

"Main game itu yang seperti ini, daripada main game yang nguras emosi." Timpalnya lagi.

"Pantes saja gak dewasa!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjutan ny mana KK
goodnovel comment avatar
Salsa Gemoy
Iki piye sih,LG asik baca endingnya kog tidak beraturan.pusing saya bacanya
goodnovel comment avatar
Msusanto
emang knapa novel ky gini d aplod yah GK mendidik membodohi dan mnyakiti hati krna geram... tlglh revisi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status