Share

17.

"Bagus sekali. Jadi kau memanfaatkan anakmu untuk menarik perhatian dokter Andrean!" Tentu saja Aurel mengenal dokter Andrean. Dokter itu adalah dokter keluarga Aurel yang saat ini tengah merawat mamanya Aurel. Aurel menatap Arumi dengan tajam. Wanita itu juga menarik bibirnya berlawanan, membentuk senyuman penuh penghinaan. Di sebelahnya Ardi berdiri dengan tatapan penuh kemarahan.

Terlihat tulang rahangnya yang mulai mengeras, juga tangannya yang terkepal erat.

"Mas Ardi," ucap Arumi lirih. Ia membalas tatapan suaminya dengan perasaan bersalah. ia masih saja memikirkan perasaan suaminya, padahal dengan tanpa perasaan suaminya mengabaikannya, dan justru menikahi wanita lain.

Arumi memberi isyarat pada dokter Andrean untuk melepaskannya. Ragu- ragu dokter Andrean melepaskan tubuh Arumi.

"Em, ini tidak seperti yang kalian pikirkan," ucap dokter Andrean, sembari merapikan jas dokternya, "tadi Arumi hampir jatuh dan aku hanya membantunya," imbuhnya.

Aurel hanya mengangguk- angguk, semen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status