Share

18.

"RUMAH INI DIJUAL!" Jantung Arumi terasa berhenti berdetak, saat membaca tulisan yang tertera di atas kertas itu. Siapa yang melakukan ini, sedangkan beberapa hari ini ia berada di rumah sakit, untuk menjaga Dinda.

Arumi memapah Dinda turun dari taxi. Ia segera membuka pagar rumahnya dan langsung masuk ke halaman rumah. Sebelah tangannya bergerak cepat merogoh saku bajunya, mengambil kunci rumahnya. Baru saja ia hendak memasukkan kunci itu ke dalam lubang kunci, pintu rumahnya sudah terbuka.

Bu Hilda dan Santi nampak keluar rumah sambil menyeret dua buah koper besar. Arumi sangat mengenal koper itu. Koper itu miliknya. Sejenak kening Arumi berkerut,

menatap heran pada sang ibu mertua dan adik iparnya itu.

"Apa yang Ibu dan Santi lakukan di rumahku?" ucapnya keheranan. Tiba- tiba saja perasaannya menjadi tidak enak. Setiap kali ibu mertuanya datang, pasti akan terjadi satu masalah dan dugaannya tak pernah salah.

"Rumah siap kau bilang?" Bu Hilda menaikkan alisnya sembari sedikit men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status