Share

Hari Bahagia

Hari lamaran pun tiba. Tetangga satu kampung heboh melihat arak-arakan mobil yang datang. Rombongan Pak Mahendra dan juga kerabatnya telah tiba di rumah. 

Tak tanggung-tanggung, mereka juga membawa sepuluh ekor sapi sebagai mahar. Sapi-sapi itu diangkut menggunakan dua buah truk. Padahal Ibu hanya meminta sepasang sapi tetapi mereka memberinya lima kali lipat. 

Ibu pun kembali pingsan karena syok. Dan kejadian dulu pun terulang. Ibu hanya bisa siuman setelah Pak Mahendra mengibas-ngibaskan segepok lembaran uang berwarna merah ke dekat hidungnya. 

Ealah ... dasar Ratu Drama! 

Kejadian itu membuat heboh keluarga Pak Mahendra. Mereka berbisik-bisik membicarakan Ibu. Namun yang menjadi bahan pembicaraan melenggang dengan tenang dengan wajah tanpa dosa. 

Acara lamaran pun berlangsung dengan lancar. Jamuan pun dikeluarkan. Berbagai macam hidangan yang dipesan oleh calon suamiku dari sebuah katering terkenal itu pun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status