Share

55. Serangan lagi

Rangga terus menuntunku sampai ke kamarnya. Ini memang bukan kali pertama hal ini terjadi. Masih teringat jelas saat di Bali kemarin, dia pun pernah melakukan hal Yang sama. Tapi kali ini kondisinya lain. Karena aku belum memakai pakaian apa pun sekarang. Rasanya aku tidak mungkin bisa bergerak bebas. 

Tanganku dilepas, pria itu memunggungi ku sambil mengambil kaus dari tas. "Udah, tidur sini aja. Biasanya Rahma pulangnya lewat tengah malam. Acara sebelumnya juga gitu soalnya. Apalagi ini Jogja, pacarnya kan di sini, " jelasnya.  

"Oh, gitu. " Dengan ragu, aku lantas mendekat ke ranjang. Duduk di sana, sambil terus memperhatikan Rangga yang tidak tenang. 

"Aku ambil minum dulu," kata Rangga, lalu membuka pintu kamarnya. 

"Duh, gimana nih. Kalau aku ambil baju, pasti itu setan masih di sana. Mana ini udah malam," gumam ku berdiskusi dengan diri sendiri. 

Aku lantas mondar mandir di kamar Rangga, memikirkan hal yang harus kul

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status