Share

Bagian 39. Ancaman Haikal

"Jauh nggak mini marketnya Winda?" tanya Raizel ketika sudah di luar rumah makan.

"Lumayan, Kak. Kalau dari sini mungkin 10 menit."

"Ya udah, masuk yuk." Raizel membukakan pintu mobil bagian depan untuk Winda.

Tanpa pikir panjang, Winda tersenyum lalu masuk ke dalam mobil.

Karena dia sedari tadi menjadi supir bagi teman-temannya, jadi kunci mobil milik Papah Egy masih ada padanya.

Tidak butuh waktu lama, Raizel menyusul masuk ke dalam mobil ditemani Winda yang sudah duduk di jok depan bersebelahan dengannya.

"Dari sini belok kiri belok kanan?" tanya Raizel sembari memasang sabuk pengaman.

"Belok kanan, Kak. Nanti kelihatan kok di pinggir jalan mini marketnya."

"Oke." 

Raizel menginjak pedal gas pelan keluar dari halaman parkiran, kemudian melaju ke arah mini market terdekat sesuai tujuan mereka.

"Kak ...," panggil Winda memandangi wajah Raizel dari samping.

"Iya" sahut Raizel sembari teta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status