Share

Bagian 40. Maaf Diva

Raizel dan Winda berjalan menghampiri teman-temannya yang masih fokus menyantap makanan dan mengobrol.  Mereka tidak menyadari jika Raizel dan Winda sedang berjalan ke arah mereka. 

Yang menyadarinya hanyalah Diva. Diva memperhatikan Raizel dari kejauhan, ia merasa aneh pada plester yang ada di samping mulut Raizel.

"Lhooh ... Rai, itu samping mulut lo kenapa? Tadi waktu berangkat nggak ada" ujar Diva  memperhatikan Raizel yang tengah duduk kembali di sampingnya.

"Nggak pa-pa, ini cuma jerawat, kok" dalihnya.

Diva tidak menjawab lagi setelah Raizel menjawab itu, dia memandanginya dengan raut wajah yang murung.

Diva tau, bahwa kekasih hatinya berbohong. Setahu Diva, Raizel jarang sekali jerawatan, dan jika ada jerawat tumbuh di wajahnya Raizel tidak pernah penutupnya seperti itu.

"Nih ...." Raizel meletakan plastik khas minimarket dan ada tiga botol handsanitizer untuk teman-temannya.

"Lo lama banget tadi,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status