Share

Chapter 101. Semua Karena Cinta

Dokter Samuel membuka plester dan kain kasa yang menutupi kedua mata Chandra. “Chandra bukalah mata pelan-pelan,” suaranya sangat tenang dan hangat.

            Chandra membuka matanya pelan-pelan lalu mengerjap- ngerjapkan mata sebelum melihat ke sekeliling.

Semua yang ada di kamar itu menahan napas.

Senyum Chandra mengembang lebar ketika melihat satu persatu orang yang disayanginya berada di sisinya. Ia menyebutnya satu persatu. “Agil, Tante, Emak, Bapak, Bik Mar.” Chandra terdiam saat melihat lelaki paruh baya berada di samping Bik Mar. “Dia siapa Gil? Apakah itu suami Bik Mar”

“Alhamdulillah! Chandra bisa melihat lagi,” seru Agil kemudian dia sujud syukur. Matanya berkaca-kaca. “Terima kasih Dokter!” Agil menyalami Dokter Samuel yang terlihat lega operasinya berhasil.

“Sama-sama,” kata Dokter Samuel. Kemudian dia pamit.

Ibu, Emak dan Bik Mar serentak menangis memeluk Chandra.

Fidia Haya

Terima kasih buat kamu yang membaca Novel Misteri Bulan sampai akhir. Ini adalah novel pertama yang saya buat, tentunya masih banyak kekurangan. Bismillah semoga ke depannya saya bisa kembali menghadirkan novel-novel baru. Jangan lupa terus berlangganan, memberikan like dan komen jika kamu suka dengan ceritanya. Salam hangat, Fidia

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status