Share

Chapter 14

"Jadi pada tanggal 20 Desember Anda sedang berada di mana Pak Singgih?" Elang Pamudya menumpangkan kedua tangannya ke paha. Sedangkan tubuhnya sedikit dicondongkan kearah Singgih dengan tatapan menyelidiknya. Elang memang terkenal dengan tatapan setajam elangnya. Kadang para pesakitan nyaris tidak kuasa untuk menatap matanya, apabila sedang berbohong.

"Saya ada di Fifth Avenue, Pak. Untuk membeli hadiah ulang tahun istri saya." Singgih masih berupaya mempertahankan alibi lamanya.

Lo jual gue beli deh! Batin Elang.

"Benar begitu, Ibu Gendis?" Elang mengalihkan pandangan pada Gendis.

"Begitulah menurut pengakuan suami saya tercinta saat ini," sahut Bu Gendis kalem.

Ibu Gendis menjawab singkat tetapi penuh dengan makna. Emak-emak kalau sudah dalam keadaan emosi, telur digenggaman pun bisa matang, terkena panasnya amarah.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status