Share

Bab 27. Bulan VS Rosmala

Saat hendak berkeliling desa, kulihat warung Bu Wangsih terlihat ramai. Wajar saja, ini adalah jam pulang para petani yang baru saja menggarap ladang, dan pekerja kebun teh yang baru selesai bekerja berkumpul di warung tersebut.

Aku menyempatkan berkunjung hanya untuk menyapa penduduk desa yang tengah bersantai itu.

"Mau ke mana, Aldi?" tanya Bulan.

Dengan mimik muka ketus dia mencoba mencegahku menemui penduduk desa.

"Kau tak ingat apa yang mereka lakukan padamu semalam?"

Aku tersenyum, kemudian menatapnya.

"Yang berlalu biarlah berlalu. Aku ingin lebih akrab dengan mereka, itu saja."

"Kau ini benar-benar aneh. Apa kau tidak takut?

Aku menggeleng dan meneruskan langkahku.

"Kalau kau tidak mau ikut. Tunggu saja di sini. Aku tak akan lama."

"Cih, dasar keras kepala," gumam Bulan. "Kau bilang ingin menemui Mustika, tapi malah pergi ke warung."

Aku terus berjalan tanpa mempedul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status