Share

Bab 52. Jalan Menuju Dunia Lain

Malam mulai berganti pagi. Tapi aku tak kunjung bangun dari tempat tidur. Aku hanya bisa menatap diriku samar-samar. Seperti versi hologram dari tubuhku.

"Kenapa aku bisa seperti ini? Apa aku sudah mati?"

Pikiran itu terus terlintas di kepalaku. Tubuhku lagi-lagi tak bisa bergerak seperti orang mati. Kali ini, hanya tersisa raga tanpa jiwa.

Aku menatap cermin. Tak ada lagi pantulan wajahku yang terlihat di sana. Begitu pula dengan bayanganku yang tak dapat aku lihat lagi.

Apa yang harus ku lakukan?

Tok ... tok ... tok

"Kak?" Suara Ayla memanggilku.

Krieettt ..

Pintu kamarku pun terbuka, disusul dengan kedatangan Ayla dari balik pintu.

"Kakak, ini sudah pagi. Cepat bangun," celotehnya.

"Belikan aku air untuk mandi."

Dasar anak tidak tahu diri. Sudah lebih dari sebulan dia tinggal di sini tapi belum bisa beradaptasi. Mandi pun tetap harus pakai air mineral.

"Kakak!"

Dia terus menggoyang-goyangkan tubuhku yang tengah terbaring kaku.

"Kau tidak lihat aku sekarang bagaimana?" bentakku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status