Share

Misteri Di Balik Pernikahan Safiyya
Misteri Di Balik Pernikahan Safiyya
Author: Nurmoyz

Prolog

"Aku ingin menikahi Safiyya. Dengan atau tanpa persetujuan kalian."

Ucapan yang terlontar dari suara bariton itu seolah bagai petir yang menyambar di siang bolong. Mengagetkan semua orang yang kini berada di ballroom sebuah hotel mewah. Termasuk Safiyya yang saat ini tengah berdiri di samping laki-laki yang baru saja bicara itu.

Wanita yang penampilannya sekarang sudah tak karuan itu, berusaha melepaskan cekalan tangan Nalen pada tangannya. Tapi, semakin dia mencoba, tangan besar itu seolah makin menggenggamnya kuat-kuat dan tak mengizinkannya lari.

Safiyya menatap putus asa pada Nalen. Berharap laki-laki berwajah blasteran Australia itu menghentikan aksi gilanya. Lalu Pandangannya kini dia arahkan pada Maira, sahabatnya, yang sekarang tengah menatapnya dengan mata terluka. Demi Allah, bukan ini kemauannya. Dia sama sekali tak memiliki niat menghancurkan kebahagiaan sahabatnya sendiri.

"Apa kamu gila, Hah! hari ini acara pertunangan kalian," ujar Aidan Akhtar, ayah Nalen. Laki-laki paruh baya itu menatap putranya dengan wajah mengeras.

Nalen menulikan telinganya, lalu dia beralih menatap Maira dan keluarganya. "Saya tahu saya keterlaluan, Om. Tapi saya nggak bisa menikahi Maira, karena ada gadis lain yang lebih membutuhkan saya. Saya tahu Maira wanita baik. Tapi saya-"

"Cukup! Jika tujuan kamu mau mempermalukan keluarga saya, kalian berhasil," ujar Hizam Firdaus, ayah Maira, memotong ucapan Nalen.

"Ayo, Maira. Kita pulang," sambung Hizam. Dengan langkah gontai Maira dan keluarganya pergi meninggalkan ruangan itu.

"Selamat, Saf. Kamu berhasil menghancurkan aku," ucap Maira pada Safiyya dengan tatapan penuh luka. Air mata wanita itu jatuh tepat di hadapan Safiyya. Safiyya tahu dia lah yang salah, karena membiarkan Nalen masuk ke dalam hidupnya. Seharusnya dia sadar, Nalen adalah calon suami sahabatnya. Semestinya dia tak melibatkan Nalen dalam kesulitan ini.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status