Share

BAB 9

Srukkk

Ryan berusaha memukul kepala Wito dengan tangannya. Gerakan tinjunya tak berteknik, semua pukulannya meleset tidak ada satupun pukulan yang mengenai tubuh Wito.

Ryan bersiap untuk menendang tubuh Wito dengan kakinya. Namun. Kaki Ryan ditangkap oleh Wito.

Brukkk

Ryan di banting ke lantai sekeras mungkin oleh Wito.

'Setelah sekian lama, baru kali ini pukulan seseorang terasa menyakitkan' Ucap Ryan dalam hatinya.

Ryan kembali bangun dengan posisi kepala yang masih terasa sakit akibat benturan keras saat Wito membanting dirinya di lantai keras tersebut. Ia bangkit terhuyung-huyung.

"Kita belum selesai brengsek!!!" Ryan berancang-ancang memberikan pukulannya kepada Wito.

Wito kembali menghindari pukulan Ryan yang semakin membabi buta. Karena lengah.

Buggg

Satu pukulan Ryan mendarat tepat di sudut bibir kanan milik Wito.

"Heh begitu rupanya" Wito meregangkan pergelangan tangan dan lehernya. Ia melepas jam tangan miliknya dan meletakkannya di lantai.

"Ayo majulah" Wito mempersilahkan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status