Share

Kota Gaib

Hampir dua minggu berlalu setelah para siswa merayakan kelulusan sekolah. Paling tidak, dalam rentang waktu yang lumayan lama dapat kugunakan untuk melepas ketegangan. Walaupun bayangan Marsya masih saja mengikuti, tetapi kebersamaan dengan teman dekat sedikit membuat otak ini tidak terlalu menggubris.

Di saat teman lainnya disibukkan dengan kegiatan persiapan memilih perguruan tinggi favorit, aku justru disibukkan dengan persiapan untuk pergi ke Kalimantan. Lebih tepatnya di daerah yang masih terkenal dengan dunia mistik, bahkan ada kota yang terkenal sebagai kota gaib.

Membayangkan saja, rasanya aku sudah bergidik ngeri. Tak pernah kubayangkan jika seandainya keluarga Marsya ada di sana, bagaimana aku harus menembus dinding gaib untuk masuk ke sana?

"Darren, apa kamu yakin untuk pergi?" tanya Papa saat makan malam bersama.

Sejenak aku diam berpikir, menyiapkan jawaban yang tidak membuat kedua orang tua di hadapanku jadi ragu.

"Pa, Darren tidak ada pilihan. Selama urusan dengan Marsy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status