Share

part 37

Selama ini, Avan selalu mencoba menguak asal usul Farrin. Bukan dari segi keluarganya yang sudah jelas-jelas merupakan teman dekat ayah dan ibunya, tetapi, lebih ke masa tumbuh wanita itu.

Farrin mungkin memiliki sifat keras kepala sang ibu yang menurun padanya –seperti yang ibunya katakan padanya--- atau ia rasakan sendiri selama mereka menjalin hubungan. Farrin, mampu bertahan di sisinya karena sifat kepala itu. Namun, ia juga tak memungkiri jika ia kesulitan saat ini juga karena sifat itu.

Akan lebih mudah bagi Avan jika sifat Farrin lebih lunak. Ia bisa merayu dengan kata manis dan lembut, memberi afeksi lebih dan satu hal yang sulit untuk wanita tolak; belanja. Ia sanggup memberikan salah satu kartu kredit dengan limit besar padanya. Ia juga tak akan segan jika Farrin menghabiskan harinya hanya untuk kesenangan itu. Karena Avan akan dengan senang hari tak akan melarang selama Farrin bahagia dan menjadi miliknya.

Sekali lagi, sayang, Farrin kini bukan mil

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status