Share

21. Judi (Selesai)

“Jangan ada yang  berani menyentuh kartunya!” ulang Renza.

         Teo menarik tangannya dan mengusap pergelangannya yang memerah. Ia menyumbingkan bibirnya, tersenyum licik karena sudah merasa menang. Renza terlihat frustasi, emosi dan mengeluarkan amarahnya dalam satu ekspresi atas kekalahan yang dia dapatkan.

       Teo mencengkeram pundak Renza. “Kau harus menjadi orang yang berbesar hati untuk menerima kekalahan,” kata Teo.

“Kalah?” Renza menaikkan sebelah alisnya. “Kau sudah yakin kalau kau menang?” imbuhnya.

“Bukankah sudah sangat jelas?”

“Mizi, Zin, Gith, bisakah kalian berdiri disampingku?” pinta Renza.

“Mereka adalah orangku. Untuk apa mereka berada disampingmu?”

        Diluar dugaan. Entah apa yang terjadi, entah ramuan atau rayuan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Gkgkgkgk kegilaan arta menyelamatkan mu renza ............
goodnovel comment avatar
S Rohmah
D luar dugaan. Ternyata renza sudah menyiapkan persiapan yang matang,dan memanipulasi semuanya...Renza arta kalian memang keren.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status