Share

58. Bahaya

Hahahaha…

Hahahaha… 

Hahahaha…

          Teo dan semuanya menertawai Kiana yang menatap Teo dengan tatapan yang mematikan. Kiana tidak goyah. Ekspresinya juga tetap sama.

         Teo melepaskan Zavier dari cekalan tangannya. Teo menyeringai dengan aura kelicikan yang terbaca dari wajahnya.

"Berdiri tegak saja kau tidak mampu. Apalagi mengalahkan ku," ucap Teo meremehkan Kiana.

          Kiana tidak bicara. Ketika angin menerpa rambutnya yang berantakan, Teo mendelik. Ia melihat jelas kalau mata Kiana bukan lagi berwarna merah, melainkan berubah menjadi warna putih.

         Disela-sela jari Kiana, Teo bisa melihat jelas ada sesuatu yang berwarna hitam yang terus membesar. 

'Apa itu?' batin Teo.

        Kiana mengepalkan tangannya. Kali ini, Kiana sudah t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Hajar aja kiana biar kapok tuh mereka,
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Hajar terus kiana,tuman lah mereka anak2 nakal. Tunggu,aku merasakan ada sesuatu dari zeki,apakah dia tertarik pada kumey,atau hanya sekedar ucapan terimakasih biasa.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status