Share

10. Pelukan hangat Adrian

Sudah larut malam, Adrian masih sibuk berkutat di depan laptop. Beberapa kali ia menguap dan mengabaikan rasa ngantuknya. Ia harus menyelesaikan beberapa tugas sebelum meninggalkan pekerjaannya untuk mengajak Aleeya bulan madu. Bukan tanpa alasan Adrian mengajak Aleeya bulan madu, ia melakukan itu agar Aleeya kembali ceria dan bisa segera melupakan masa lalu gadis itu. Ia juga tidak mengharapkan lebih dari Aleeya sebagai seorang istri.

Tok !

Tok !

Tok !

”Masuk,” ucap Adrian ketika pintu kamarnya di ketuk.

Dari balik pintu Aleeya muncul dan menyeringai masuk ke dalam kamar Adrian. Kejadian langka karena ini pertama kalinya Aleeya memasuki kamar Adrian setelah berbulan-bulan tinggal bersama.

”Ada apa Aleeya? Kok kamu belum tidur?” tanya Adrian menatap heran Aleeya.

”Nggak bisa tidur,” jawab Aleeya sambil melihat-lihat isi kamar Adrian yang maskulin.

”Mau saya bantu?” kali ini pertanyaan Adrian berhasil menarik per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status