Share

Dipermalukan

Aji tertawa lepas seolah ada hal yang lucu, "Lebih baik kau buktikan ucapanmu yang tinggi itu, Kisanak! Atau jangan-jangan kau hanya besar di mulut saja?"

Subrata tidak membalas ucapan Aji yang sengaja mengejeknya itu. Dia memasang kuda-kudanya denga kokoh, sebelum bergerak menyerang.

Aji tersenyum tipis melihat usahanya untuk memancing emosi Subrata berhasil. Secara tidak langsung, dia juga sadar kalau dukungan penonton kepadanya juga menambah emosi Subrata.

Serangan awal yang dilepaskan Subrata bisa ditepis dengan mudah. Namun salah satu tetua di perguruan Harimau Hitam itu tidak memberikan kesempatan kepada lawannya untuk menyerangnya. Dengan kecepatan yang dimilikinya, dia terus melakukan serangan beruntun untuk membuka celah di pertahanan Aji.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wandi Iswandi
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status