Share

19. Di Luar Rencana Awal

Larangan yang lolos dari bibir Sandra tak berarti apa-apa bagi Adriel. Dia justru semakin tertantang untuk menyelesaikannya. Bahkan Sandra tak mampu memberontak saat dirinya dibawa ke sofa. Dengan mudah Sandra terbaring di atas sofa empuk itu.

Tak mau kehilangan kesempatan, Adriel kembali mengunci Sandra, bahkan untuk bangun pun sudah tak bisa. Degub jantungnya semakin kuat, melemahkan dirinya. Matanya lurus menatap laki-laki yang berada di atasnya itu. Sungguh, hatinya ingin memberontak, tapi tidak dengan tubuhnya.

Adriel kembali melakukan serangan pada wanita yang sudah dinikahinya itu. Impuls yang diterima Sandra semakin kuat akibat usaha Adriel yang semakin gencar. Tak ada yang bisa menahan, mereka lupa pada perjanjian untuk tidak saling merasa memiliki. Tapi, Adriel benar-benar ingin memiliki gadisnya itu.

"Adriel, jangan!" Akal sehat Sandra masih tersisa.

Adriel menatap gadis di bawahnya itu dengan mata sayu. Entah mengapa, wajah polos dan memelas Sandra megingatka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status