Share

25. Deal or No Deal!

"Jemput? Memangnya aku mau pergi ke mana, Tuan Marco? Bukannya jadwal ganti perbanku masih lama." Ipeh mengerutkan keningnya.

"Anda akan makan malam di rumah utama keluarga Parker dan bertemu Tuan Besar," jelas Marco to the point.

"Hah?" Ipeh kebingungan.

"Iya, Nona Devi diminta untuk berpura-pura menjadi tunangan Tuan Muda di hadapan Kakek dan keluarga beliau." Marco masih berada di depan pintu.

"Hah?" Ipeh tertegun.

"Nona Devi." Marco mengibaskan tangannya di depan wajah Ipeh.

"Eh." Ipeh tersadar dan mengedip-ngedipkan matanya.

"Anda baik-baik saja?" Marco menatap gadis cantik itu.

"Oh ... emm ... saya baik. Masuk dulu, Tuan Marco, istirahat dulu. Anda pasti capek sudah mengantar Bibi Kesatu ke bandara. Silakan Anda makan siang dulu, sudah saya siapkan di ruang makan dan saya mau berganti pakaian dulu." Ipeh memundurkan kursi rodanya untuk memberi jalan pada Marco.

"Ok." Marco mengangguk, dia memang merasa lapar.

Saat Marco menikmati makan siangnya. Ipeh memilah-milah pakai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status