Share

20. Sarapan Pagi

Ck! Merepotkan!" serunya.

Dokter tampan itu mendekati Ipeh yang menelungkupkan kepalanya di atas meja makan, lalu perhatiannya teralihkan pada secangkir minuman dengan aroma khas yang diletakkan di dalam pemanas makanan.

Alex membukanya dan aroma khas minuman itu semakin kuat.

"Aromanya ...." Dokter tampan itu tertegun sejenak sebelum mengambil minuman di hadapannya untuk menghirup aromanya lebih dekat dan menyicipinya sedikit.

"Benar ini ... bagaimana bisa?" Dokter Tampan itu membelalakkan matanya.

"Bibi Kesatu dan Marco, tidak tahu soal ini. Apa gadis itu ...?" Alex menoleh pada Ipeh yang tertidur pulas.

Dokter berusia dua puluh enam tahun itu terdiam menatap gadis dengan cedera kaki itu.

"Mmm ... mmm ...." Ipeh mulai mengigau dan kepalanya hampir terjatuh ke samping karena posisinya yang berada di ujung meja.

"Huff! Hampir saja! Gadis Setan ini benar-benar ceroboh!" Alex memperbaiki posisi kepala Ipeh, lalu perhatiannya tertuju pada bercak merah yang menembus celana piyama gadis i
Kreasikukatanya

Kreasilovers, terima kasih masih setia membaca My Arrogant Husband. Jangan lupa tulis komentar untukku, ya, Kakak Cantik, Mas Ganteng ... semoga dilancarkan segala urusannya, sehat selalu dan makin makmur, ya ... aamiin. Salam sayang dari Emak halu

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status