Share

Bertengkar

“Kalian ini.” Carl tidak mungkin tidak memarahi anak dan menantunya. “Masa melakukan hal tidak senonoh di kantor?”

“Ada masalah dengan itu?” tanya Audrey dengan santainya.

“Tentu saja ada masalah, terutama karena adikmu datang berkunjung,” desis lelaki paruh baya bermata sama dengan putrinya.

“Siapa suruh dia datang tanpa membuat janji.” Kali ini, Audrey bahkan mengedikkan bahu. “Lain kali minta Brian untuk buat janji.”

Carlisle Allen mendelik melihat tingkah putrinya. Makin dinasihati, malah makin mengejek. Entah mirip siapa putri pertamanya itu. Untung saja menantunya masih waras.

“Maaf, Dad. Lain kali tidak diulangi.” Walau amat malu, Damar tetap mengatakannya.

“Mungkin setelah anak baru kau bisa berubah.” Ayah dua anak itu berdecak pelan. “Berhentilah pakai pengaman, biar cepat jadi dan sisanya tidak dimainkan adikmu.”

Damar menahan napas mendengar hal itu, sementara Audrey terlihat biasa sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status