Share

Brian

“Kenapa kalian semua tidak menungguku.” Seorang anak berteriak keras, diiringi dengan isakan pelan.

“Bukannya tidak mau menunggu.” Vita-ibu sambung dari Audrey yang menjawab. “Kan tanggalnya sudah ditetapkan, tapi Brian lebih memilih untuk ikut school trip dan habis itu sakit.”

“Tanggal pernikahannya kan bisa diundur,” hardik anak itu tidak mau kalah.

“Mana bisa seperti itu.” Vita meringis mendengar hal itu.

Audrey yang sejak tadi dipeluk bocah bernama Brian hanya bisa mendesah pelan. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa bocah itu selalu menempel padanya, padahal tidak pernah diperlakukan dengan cukup baik juga.

Inginnya sih Audrey mengusir anak itu, tapi jelas tidak bisa. Biar bagaimana, Brian adalah bagian dari keluarganya.

“Brian.” Pada akhirnya Audrey bersuara juga. “Coba kenalan dulu sama kakaknya.”

Damar tersentak pelan, ketika melihat bocah tadi memandangi dirinya dengan sengit. Dia tidak pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status