Bermacam pertanyaan melingkupi kepala Rey setelah pembicaraannya semalam dengan Bumi. Menatap gadis yang tengah menikmati salad di depannya itu. Ia ingin segera mengkonfirmasi ke Yota tentang kebenaran ini. Jika benar yang menyelamatkannya adalah Bumi, jelas Ia memang salah mencintai selama ini. Ma
“Bisakah akhir minggu ini kita pergi berkencan?” Pertanyaan Rey membuat Bumi yang hampir turun dari mobil mengurungkan niatnya. Karena Rey datang dan mengajaknya pulang bersama tadi, Bumi meninggalkan mobilnya di kantor. Ia tidak bisa menolak tawaran calon suaminya itu, terlebih Rey terlihat begitu
Mendekati hari pernikahan, Rey dan Bumi melakukan fitting baju bersamaan dengan Yota dan Sakha. Tentu saja ini tidak kebetulan semata karena Bumi memang sudah merencanakannya sejak lama. Dari awal, niatan Bumi memang mengusik ketenangan Yota, apalagi setelah mendapat fakta bahwa saudara tirinya itu
Hari pernikahan Rey-Bumi dan Sakha-Yota pun tiba. Pesta pernikahan mereka diadakan di sebuah ballroom hotel. Sakha dan Yotha melaksanakan resepsi di siang hari, sedangkan Rey dan Bumi di malam harinya, sesuai dengan permintaan Prita. Pesta pernikahan Rey dan Bumi, ternyata lebih meriah dari Sakha d
“Aku bisa memberikan apa saja Rey, asal aku bisa membuat Wida pergi dari kehidupanku.” “Apa luka dan sakit hatimu begitu besar sehingga kamu begitu membencinya?” “Tak hanya luka fisik, batinku sangat terluka oleh tingkahnya.” Hari itu di tepi pantai Bumi dan Rey duduk bersebelahan. Rey masih tida
Masih bergelung di bawah selimut, Bumi hanya bisa pasrah saat Rey memeluknya seperti sekarang ini. Ternyata tidak hanya sekali Rey meminta Bumi untuk melayaninya. Bumi pun pasrah, jika memang itu satu-satunya cara agar membuat suaminya percaya bahwa dia sudah menjadi milik pria itu seutuhnya. “Apa
Bumi mengusap cincin yang berada di jari manisnya. Hatinya merasa senang sekaligus bersalah di saat yang bersamaan. Ia menolehkan kepalanya ke Rey yang sedang terlelap di sampingnya. Untuk sejenak Bumi memandangi wajah pria yang sedang mencuri waktu istirahatnya di dalam pesawat yang membawanya pula
Entah sejak kapan tepatnya Bumi kecanduan bercinta dengan Rey. Meskipun tanpa cinta, sentuhan sang suami benar-benar bisa membuatnya terbuai. Ia bahkan rela kembali melayani suaminya meskipun pria itu berkata lupa membeli pengaman lagi. “Rey!” Bumi menggeliat, telapak kakinya menekan ranjang saa