Share

Adeline Ragu

Adeline diam termenung di sofa dengan pandangan menatap lurus ke arah televisi yang sedari tadi mati. Tanpa dia ketahui, ternyata Ana sudah memperhatikan Adeline selama beberapa menit lalu.

Ana menghela nafasnya panjang. Terlihat pancaran kesedihan di mata Ana ketika melihat Adeline yang tidak seperti biasanya. 

"Nyonya." Akhirnya Ana memberanikan diri untuk mendekat.

Jiwa Adeline sontak terkumpul seketika ketika mendengar suara itu. Dia mendongak dengan nafas yang tercekat lantaran terkejut ketika melihat Ana yang sudah ada di depannya. 

"Iya, Ana, ada apa?" tanya Adeline dengan senyumannya setelah kembali tenang. 

"Nyonya kenapa?" Pertanyaa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status