Share

44. Gugup

“Jadi? Mau saya kasih tahu saja?”

“Iya! Apa susahnya sih tinggal ngasih tahu?” gerutu Lavina.

Tiba-tiba, Lavina terperanjat ketika punggungnya menyentuh kitchen island. Ia sudah tersudut. Sementara itu, antara ia dan Auriga sudah tak berjarak. Lavina panik, tapi ia tak ingin menunjukkan bahwa dirinya merasa terintimidasi.

“Baiklah.” Suara Auriga mendadak terdengar berat. Matanya menatap mata dan bibir Lavina bergantian. “Mau saya kasih tahu dengan cara apa?”

“Terserah!” Lavina mendengus. “Cepat kasih tahu aja sih, Om! Apa susahnya tinggal—aaah!” pekik Lavina tiba-tiba saat Auriga mengangkat tubuhnya dan mendudukannya di atas kitchen island.

Mata Lavina membelalak. “A-apa yang Om lakukan?” tanya Lavina dengan panik.

Wajah Auriga mendekat. Kedua lengannya tersimpan di sisi Lavina. Tatapannya yang dalam dan misterius membuat Lavina merasa seakan-akan Auriga memegang rahasia yang tak terungkap di dalam hatinya.

“Bukankah kamu sendiri yang minta?” tanya Auriga, “saya akan ngasih tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
kok tiba" muncul si maknya flora, ga punya maksud apa" kan
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
nanti ibunya Florq pasti bilang ke anaknya kalau Auriga udah nikah lagi
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
nama mamanya Flora sama kayak nama neneknya daddy Axl
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status